Berdasarkan keputusan menteri pertanian, nomor: 2916/kpts/ot.140/6/2011 tentang penetapan rumpun domba batur. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Juni 2011 oleh MENTERI PERTANIAN, Bahwa domba batur merupakan salah satu rumpun domba lokal Indonesia, yang mempunyai keseragaman bentuk fisik dan komposisi genetik serta kemampuan adaptasi dengan baik pada keterbatasan lingkungan. Domba batur mempunyai ciri khas yang berbeda dengan rumpun domba asli atau domba lokal lainnya dan merupakan kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang perlu dilindungi dan dilestarikan.
Asal-usul
Domba Batur
1.
Nama rumpun domba : domba batur
2. Asal-usul : merupakan hasil persilangan antara domba merino dengan domba ekor
tipis dengan sebaran asli geografis di Kecamatan Batur dan sekitarnya, yang
secara turuntemurun dikembangkan masyarakat
sejak tahun 1974 dan menjadi milik masyarakat Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa
Tengah;
3. Karakteristik
domba batur :
a.
Sifat kualitatif (dewasa) :
1) warna :
a. tubuh dominan : putih susu;
b. bulu : putih;
c. kulit tubuh : putih sampai kemerahan;
d. hidung : putih;
e. telinga : putih;
f. ekor : putih;
g. kuku : hitam.
2) bulu : berupa wol
halus dan lebat yang hampir menutupi seluruh permukaan tubuh;
3) tanduk : jantan dan
betina tidak bertanduk;
4) bentuk telinga : kecil mengarah ke samping;
5) garis muka : cembung;
6) garis punggung : lurus sampai agak cekung;
7) bentuk ekor : kecil dan pendek dengan
ujung ekor meruncing;
8) bentuk tubuh : besar dan panjang;
9) temperamen : tenang.
b.
Sifat kuantitatif (dewasa) :
1) ukuran permukaan
tubuh :
a. tinggi pundak : 77,6±1,7 cm (jantan)
dan 72,2±3,1 cm (betina)
b. panjang badan : 106,2±8,8 cm (jantan)
dan 88,0±9,2 cm (betina)
c. lingkar dada : 118,4±8,8 cm (jantan)
dan 95,2±5,8 cm (betina)
2) bobot badan :
108±13,0 kg (jantan) dan 82,0±4,5 kg (betina)
c. Sifat reproduksi :
1) umur kawin pertama : 10 – 12 bulan
2) umur beranak pertama : 15 – 19 bulan
3) jumlah anak sekelahiran : 1 – 2 ekor
4) siklus berahi : 17 – 19 hari
5) lama berahi : 25 – 35 jam
d.
Sifat keindukan : baik
4. Wilayah
sebaran : Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tenga.
Daftar
Pustaka
Kementerian Pertanian
Republik Indonesia. 2011. Penetapan Domba Batur. Keputusan Menteri Pertanian nomor: 2916/kpts/ot.140/6/2011. Jakarta.
0 komentar:
Post a Comment