Yang umum dikenal sebagai Puyuh
adalah Unggas dari Marga Turnix, Coturnix dan Arborophilla. Arborophilla
dan coturnix seperti ayam (gallus) termasuk family Phasianidae, sedang
genus turnix termasuk family Turnicidae. Puyuh yang termasuk Turnicidae
memiliki ciri jari kaki ketiganya menghadap ke depan sedang yang ke belakang
tidak ada.
Cotohnya : Puyuh tegalan (Turnix
succicator), yang sering ditemui ditegalan-tegalan, Puyuh kuning (Turnix
sylvatica)’ Puyuh hitam (Turnix maculosa)
Genus Coturnix, yang ada dalam
kehidupan liar di Indonesia adalah Coturnix chinensis (Puyuh batu)
dimana dengan ciri-ciri : badan kecil sekitar 15 cm dan masih dapat ditemui di
Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Genus Arborophilla, di Indonesia
dikenal dengan Puyuh genggong (Arborophilla javanica), puyuh pohon (Arborophilla
hyperythra). Adapun species (jenis) puyuh yang umum dibudidayakan adalah Coturnix
coturnix japonica dengan systematic zoology sebagai berikut:
Kingdom : Animal
Phylum : Chordata
Class : Aves
Order : Galliformes
Family : Phasianidae
Genus : Coturnix
Species : Coturnix coturnix japonica
Asal usul puyuh (Coturnix coturnix) ini belum jelas benar dan diperkirakan dari coturnix liar yang dijinakkan. Puyuh betina mulai bertelur pada umur 50 hari walau dewasa tubuh baru umur 70 hari. BB betina dewasa mencapai 140 gram dan kemampuan produksi telur 200 – 300 butir per tahun dengan rata-rata Berat telur 10 gr.
Beda Puyuh Jantan dan Betina
Untuk membedakan jantan dengan
betina akan tampak jelas benar pada umur 3 minggu.
Adapun perbedaannya adalah sebagai
berikut :
Bagian
|
Jantan
|
Betina
|
Cloaca
|
Pada dinding bagian atas ada tonjolan kecil
|
Tidak ada Tonjolan
|
Suara
|
Umur 1,5 – 2 bulan berkokok
|
Tidak berkokok
|
Pantat
|
Bulat lebih besar
|
Lebih kecil dari jantan
|
Bulu
|
Dada / leher bawah merah-coklat tanpa garis-garis
|
Dada / leher bawah merah-coklat dengan garis atau
bercak hitam
|
BB
|
± 140 gr
|
Kurang dari 140 gr
|
Tujuan Pemeliharaan Burung Puyuh
- Menghasilkan telur Konsumsi. Telur puyuh mengandung13,6 % protein (ayam 12,7 %), lemak 8,24 % (ayam 11,3%).
- Menghasilkan daging.
- Kotoran sebagai hasil samping bisa untuk pupuk.
Perkandangan
Kandang puyuh dapat dibuat dalam bentuk sangkar dengan dasar dari kawat atau litter (sekam). Dengan bentuk sangkar ini maka kandang dapat disusun 3-4 tingkat. Untuk ukuran kandang dengan panjang 1 m lebar 0,8 m dan tinggi 30-40 cm, maka dapat menampung 40-50 ekor burung puyuh.
Kandang puyuh dapat dibuat dalam bentuk sangkar dengan dasar dari kawat atau litter (sekam). Dengan bentuk sangkar ini maka kandang dapat disusun 3-4 tingkat. Untuk ukuran kandang dengan panjang 1 m lebar 0,8 m dan tinggi 30-40 cm, maka dapat menampung 40-50 ekor burung puyuh.
Kandang sistem litter
Sistem litter mempunyai kelebihan
antara lain :
- Hemat tenaga dan praktis karena tidak membersihkan setiap hari
- Merupakan sumber vitamin B12
- Dasar kandang tidak cepat rusak
- Kesehatan kaki puyuh terjamin
- Kehangatan merata
- Dapat menyerap kotoran dan air
- Mengurangi kanibalisme karena puyuh selalu mengkais.
Namun selain kebaikan, sistem litter
juga memiliki kelemahan antara lain :
- Litter yang basah menyebabkan sumber penyakit
- Penggantian litter setiap penggantian penghuni.
- Karena puyuh suka mengkais maka wadah makanan sebaiknya diletakkan diluar kandang agar tidak penuh litter dan apabila terpaksa harus diletakkan dalam kandang, maka tempat pakan harus dirancang tidak mudah tercemar litter.
Pakan
Pada keadaan aslinya, makanan burung puyuh adalah biji-bijian, daun-daunan dan serangga. Pada pemeliharaan secara intensif maka makanan harus tersedia lengkap. Makanan puyuh diberikan secara ad libitum dan diperkirakan untuk jantan 20 gr/ hari.
Pada keadaan aslinya, makanan burung puyuh adalah biji-bijian, daun-daunan dan serangga. Pada pemeliharaan secara intensif maka makanan harus tersedia lengkap. Makanan puyuh diberikan secara ad libitum dan diperkirakan untuk jantan 20 gr/ hari.
Fase starter (0-3 minggu) kandungan PK 24-28 %,
Fase Grower (3-7 minggu) kandungan PK 20 %
Fase Layer ( setelah umur 50 hari – 8 bulan) kandungan PK ± 24 %
Sebagai potong, (setelah 8 bulan), maka PK ± 20 %.
Fase Grower (3-7 minggu) kandungan PK 20 %
Fase Layer ( setelah umur 50 hari – 8 bulan) kandungan PK ± 24 %
Sebagai potong, (setelah 8 bulan), maka PK ± 20 %.
Pedoman Teknis Budidaya
Sebelum usaha beternak dimulai,
seorang peternak wajib memahami 3 (tiga) unsur produksi yaitu: manajemen
(pengelolaan usaha peternakan), breeding (pembibitan) dan feeding (makanan
ternak/pakan)
a.
Penyiapan Sarana dan Peralatan (Perkandangan)
Dalam sistem perkandangan yang perlu
diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25
derajat C; kelembaban kandang berkisar 30-80%; penerangan kandang pada siang
hari cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk
cuaca mendung/musim hujan). Tata letak kandang sebaiknya diatur agar sinar matahari
pagi dapat masuk kedalam kandang.
Model kandang puyuh ada 2 (dua)
macam yang biasa diterapkan yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem
sangkar (batere). Ukuran kandang untuk 1 m2 dapat diisi 90-100 ekor anak puyuh,
selanjuntnya menjadi 60 ekor untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan.
Terakhir menjadi 40 ekor/m2 sampai masa bertelur.
Adapun kandang yang biasa digunakan
dalam budidaya burung puyuh adalah:
Kandang untuk induk pembibitan, Kandang ini berpegaruh langsung
terhadap produktifitas dan kemampuan menghasilkan telur yang berkualitas. Besar
atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang
akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasamembutuhkan luas kandang 200 m2.
Kandang untuk induk petelur, Kandang ini berfungsi sebagai
kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan
keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga
sama.
Kandang untuk anak puyuh/umur stater
(kandang indukan), Kandang
ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter, yaitu mulai umur satu
hari sampai dengan dua sampai tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga
agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan
mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan. Kandang ini perlu dilengkapi alat
pemanas. Biasanya ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100
cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. (cukup memuat 90-100 ekor anak puyuh.
Kandang untuk puyuh umur grower (3-6
minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu), Bentuk dan ukuran maupun peralatannya sama dengan
kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram. Peralatan
Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.
Perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur dan tempat obat-obatan.
b. Persiapan Bibit
Yang perlu diperhatikan oleh
peternak sebelum memulai usahanya, adalah memahami 3 (tiga) unsur produksi
usaha perternakan yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum) dan pengelolaan usaha
peternakan. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan
pemeliharaan, ada 3 (tiga) macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu:
- Untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.
- Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur afkiran
- Untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.
b.
Pemeliharaan
Sanitasi dan Tindakan Preventif, Untuk menjaga timbulnya penyakit
pada pemeliharaan puyuh kebersihan lingkungan kandang dan vaksinasi terhadap
puyuh perlu dilakukan sedini mungkin
Pengontrolan Penyakit, Pengontrolan penyakit dilakukan
setiap saat dan apabila ada tanda-tanda yang kurang sehat terhadap puyuh harus
segera dilakukan pengobatan sesuai dengan petunjuk dokter hewan atau dinas
peternakan setempat atau petunjuk dari Poultry Shoup
Pemberian Pakan, Ransum (pakan) yang dapat
diberikan untuk puyuh terdiri dari beberapa bentuk, yaitu: bentuk pallet,
remah-remah dan tepung. Karena puyuh yang suka usil memtuk temannya akan
mempunyai kesibukan dengan mematuk-matuk pakannya. Pemberian ransum puyuh
anakan diberikan 2 (dua) kali sehari pagi dan siang. Sedangkan puyuh remaja/dewasa
diberikan ransum hanya satu kali sehari yaitu di pagi hari. Untuk pemberian
minum pada anak puyuh pada bibitan terus-menerus.
Pemberian Vaksinasi dan Obat, Pada umur 4-7 hari puyuh di
vaksinasi dengan dosis separo dari dosis untuk ayam. Vaksin dapat diberikan
melalui tetes mata (intra okuler) atau air minum (peroral). Pemberian obat
segera dilakukan apabila puyuh terlihat gejala-gejala sakit dengan meminta
bantuan petunjuk dari PPL setempat ataupun dari toko peternakan (Poultry
Shoup), yang ada di dekat Anda beternak puyuh.
1 komentar:
Sering kalah dalam bermain Slot?
Atau
Tidak pernah Menang Sama sekali di agent lama anda??
Jangan Kecewa kawan
Mari join bersama kami
Dapatkan ragam permainan Slot terlengkap
Serta Bonus Menarik setiap harinya
Slot Star Bounty menyediakan gulungan formasi 4×6 yang menarik dalam bentuk segi enam, RTP 96,61%, dan volatilitas tinggi. Ada 4096 cara untuk menang dan tiga simbol khusus yang tampak futuristik yang bertujuan untuk mendorong kemenangan Anda. Untuk membentuk kombinasi kemenangan, cukup dengan mendaratkan simbol yang cocok secara berdampingan dari gulungan pertama dan seterusnya.
Silahkan kunjungi Review Game Slot Terbaru dan slalu update hanya di Demoslot
KLIK >>> REVIEW DEMO SLOT ONLINE
KLIK >>> FACEBOOK DEMO SLOT ONLINE
KLIK >>> TWITTER DEMO SLOT ONLINE
KLIK >>> INSTAGRAM DEMO SLOT ONLINE
KLIK >>> BVGAMING
KLIK >>> BOLAVITA
Nikmati permainan menarik lainnya secara GRATISS.
BANTUAN & DUKUNGAN
Customer Service 24 Jam
WA +62-813-7705-5002
Post a Comment